Dahulu
momen ini hanya sebatas angan dan hayalan, menikmati matahari terbit
di puncak gunung bersama pasangan, juga melewatkan matahari terbenam
di tempat terbuka. Momen-momen kebersamaan yang kupikir pasti membuat
hubungan menjadi semakin hangat. Kini semua itu bukan lagi angan, itu
semua terwujud berkat kehadiranmu yang mampu selalu membuatku tak
bosan mengucap “Alhamdulillah”, dipersatukan denganmu adalah
sebuah anugerah yang bahkan hingga saat ini belum kutemukan kata-kata
yang dapat mewakilinya. Sering ketika kita sedang berbincang aku
mengucapkan syukur secara diam-diam bahwa kita telah dipertemukan.
Kau
adalah pribadi luar biasa yang mampu membuatku merasa menjadi orang paling
beruntung di dunia. Kau datang dengan berbagai inisiatifmu yang mampu
menghibur dan menyenangkanku. Sekarang aku tak perlu lagi berusaha
keras untuk menjadi bahagia, bersamamu tanpa banyak usaha kebahagiaan
itu selalu datang dengan sendirinya secara bertubi-tubi. Kau datang
untuk menggenapi dan tanpa banyak syarat kau menambal segala
kekosongan dan kekurangan yang ada pada diriku. Kini aku tak perlu
lagi khawatir akan kekuranganku selama ini, karna ada dirimu yang
menambal segala lubang yang kuciptakan. Begitu pula, aku dapat
menggunakan dayaku untuk menggenapimu. Kau bagaikan paket lengkap
dari Allah yang selama ini kubutuhkan. Kau adalah sosok kakak yang
mampu membimbing dan mengayomi, adik yang mampu menyenangkan hati.
Serta yang paling utama, kau adalah pasangan setia yang sanggup
mencintai dengan ketulusan.
Aku
tak pernah bosan menghabiskan waktu denganmu, karena akan selalu ada
cerita yang ingin kita bagi bersama. Saat sedang bersama, kita tak
pernah kehabisan bahan perbincangan. Itu dapat menggambarkan
setidaknya bayangan hari tua kita nanti yang selalu ada kisah untuk
kita bagi berdua. Kehadiranmu selalu menjadi sumber penyemangatku,
semua permasalahan hidup akan terasa ringan dijalani setiap kali
bayangmu muncul dalam benak ku. Padamu tak hanya cerita suka dan duka
yang kutitipkan, tetapi juga semua mimpi dan rahasia.
Kau
datang untuk mendampingi sisa hari bukan hanya untuk menggenapi, tapi
juga sanggup membuatku jatuh cinta berkali-kali setiap hari. Aku
yakin karna kau mampu membuatku jatuh cinta berkali-kali, persediaan
cintaku untukmu tak akan pernah tiris hingga tua nanti, dan setiap
hari akan selalu ada cinta yang aku persembahkan untuk kubagi
denganmu. Aku adalah orang yang paling bahagia di dunia, karna
behasil jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama. Terima kasih.
Selama
ini aku bukanlah pribadi yang mudah melontarkan kata-kata manis,
apalagi romantis. Bahkan saat aku jatuh cinta secara mendalam,
semuanya hanya terungkap secara datar dan biasa-biasa saja. Baru kali
ini urusan perasaan membuatku menjadi pribadi yang sedemikian berbeda
dan rela hidupku melambat sementara. “Selamat malam, Have a sweet
dreams,” kini kata itu menjadi sangat mudah muncul, jelas ini
bukanlah gaya ku selama ini. Baru sekarang hal sesederhana ini mampu
menjadi penghangat hati, dan semoga kamu pun turut merasakan
kehangatannya.
Kau
adalah seseorang yang sukses mendatangkan kebahagiaan dalam hidup,
rasanya sungguh tak mampu tergantikan. Kau bagaikan motor pendorong
yang selalu mendukung setiap langkahku dan menerima segala
kekuranganku. Meskipun tak dapat dipungkiri, tantangan terkadang
datang tanpa diundang. Namun aku sadar hubungan cinta seperti ini
yang aku harapkan. Bersamamu akan ku rangkai cerita.
Aku
yakin saat ini kita berada dalam hubungan dewasa karna masa depan
hubungan ini tampak begitu jelas kemana arahnya. Kita sama-sama tahu
bahwa kita sedang melangkah menuju arah yang benar dan dengan orang
yang tepat. Saat sedang membicarakan tentang masa depan hubungan ini,
selalu saja kita sama-sama saling antusias. Bagi ku setiap kita
membicarakan mengenai hal ini adalah waktu yang sungguh menenangkan.
Kita
berdua tahu jika tak bisa setiap waktu bersama, bahkan frasa “malam
minggu” terasa ganjil di lidahku karena jarang kita lewati bersama.
Kita punya berbagai tanggung jawab masing-masing sebagai dua insan
yang belajar mendewasa. Kau dan aku punya dunia yang berbeda, yaitu
dunia pekerja dan dunia mahasiswa. Saat ini kita sedang berusaha
menggapai cita-cita dan ambisi pribadi, menjadi anak yang tak ingin
menyia-nyiakan segala pengorbanan orang tua selama ini. Dan terkadang
hubungan kita menjadi prioritas nomor dua, meskipun itu sangat jarang
terjadi. Untunglah kita telah sama-sama dewasa. Contohnya, ketika
sedang sibuk maupun ada keperluan mendadak yang lebih penting sampai
harus menunda rencana untuk bertemu sekedar melepas rindu, yang lain
tak lantas menuduh “kurang perhatian”. Bagi kita, kesibukan
adalah sebuah kenicayaan. Dan bukankah saat pasangan meraih apa yang
dicita-citakan, pasangannya juga ikut merasa bangga. Terkadang aku
harus menunggu hanya untuk bertemu, dan itupun jika aku telah selesai
dengan segala urusanku.
Aku
sungguh bersyukur karna akhirnya telah berhasil menemukan seseorang
untuk diajak berbagi cinta dan segala pengalaman hidup lainnya.
Karena tak ada hal yang lebih membahagiakan selain menemukan the
right one. Kau membuatku menyadari bahwa hidup ini butuh
seseorang untuk berbagi. Sifatmu yang teduh selalu mampu meyakinkanku
agar melakukan segalanya yang terbaik untukmu.
Rasanya
baru kemarin sejak kita pertama berjumpa, meskipun aku juga ragu
kapan tepatnya kita pertama bertemu. Aku masih ingat betapa
berdebarnya hatiku saat pertama kali bisa pergi bersamamu, meskipun
saat itu kita tidaklah berdua. Masih juga sangat jelas teringat
secara detil saat kau bersedia kuajak pergi berdua menyaksikan
pertunjukan musik favoritku, dengan segala rencana yang telah
kupersiapkan secara rinci. Meskipun pada akhirnya semua itu tidak
berjalan sesuai harapan hanya karna aku gagal mengatasi rasa grogiku
yang saat itu meledak tak terbendung.
Bertemu
denganmu adalah jatuh cinta terindah yang pernah kurasakan. Bersamamu
tak lagi kucari apa yang masih kurang dalam hidup, karna segalanya
telah kuraih. Aku akan menjadi seseorang yang sangat tak tahu diri
jika kehadiranmu selama ini tak mampu mengisi kekosongan hati. Aku
sudah lelah mencari sosok yang sempurna dan kudamba, sekarang aku
sadar bahwa ketidak-sempurnaan adalah pertanda jika kita bertemu
untuk saling melengkapi dan mencintai. Kau memang bingkisan indah
dari Allah, dalam dirimu kutemukan pribadi yang sanggup menggenapkan.
Aku
sadar jika suatu saat semua orang pasti akan berubah, dan bersamamu
aku ingin berubah dengan indah. Tak dapat kupungkiri bahwa bersamamu
aku mampu merasakan hal-hal yang belum pernah kujamah melalui indera
biasa. Hanya di depanmulah aku mampu meneteskan air mata. Entah
bagaimana kau melakukannya, semua perubahan itu akulah yang paling
tahu. Banyak hal indah yang kau perkenalkan padaku sejak awal kita
bertemu dan bersatu. Dan kuharap, aku akan selalu berubah bersamamu
dengan cara yang indah. Kita hanya harus mengikuti setiap episode
cerita yang dibuat-Nya. Yang perlu kita lakukan hanyalah
harus berperan sebagai hamba yang patuh pada Sang
Sutradara. Tak boleh banyak mengeluh, hanya harus tulus merapal doa.
Entah
kenapa Allah begitu baik kepadaku, memberikanmu sebagai hadiah yang
begitu istimewa. Allah juga sangat dermawan karena memberikan manusia
istimewanya untukku. Apakah ini adalah jawaban dari semua doaku
selama ini, doa sederhana berupa sebuah harapan kelak dipertemukan
dengan sosok yang mampu menggenapkan. Sungguh aku tidak menyangka
jika jawaban dari Sang Pencipta sedemikian indahnya.
Mencintaimu
membuatku selalu ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Aku yakin
sepenuhnya jika kita sedang berbagi impian yang sama. Terima kasih
telah menjadi alasanku mempunyai mimpi dan berdoa setiap hari. Semoga
kita bisa bertahan, hingga suatu hari nanti kita dapat pulang ke
rumah dengan alamat yang sama.