Wednesday, 7 October 2015

Yayasan Anak Jalanan


Anak jalanan yang tersebar hampir diseluruh pelosok negeri memang harus menjadi perhatian serius pemerintah. Stigma negatif dari sebagian besar masyarakat mengenai anak jalanan menjadikan mereka seakan semakin terpojok, dimana seharusnya mereka diselamatkan dan diberikan hak untuk hidup layak sebagai warga negara. Mereka seharusnya mendapatkan hak perlindungan anak secara menyeluruh, karena itu telah ditetapkan dalam UU Perlindungan anak.

Sebagian besar anak jalanan tidak mendapatkan hak perlindungan anak disebabkan minimnya pelaksanaan program perlindungan anak. Disaat banyak ibu yang mengeluh tentang anak susah makan, para anak jalanan ini malah berusaha sangat keras hanya untuk sekedar bisa makan secara layak. Dunia anak yang seharusnya menjadi tempat mereka belajar mengenal dunia, malah menjadi begitu kejam bagi mereka. Hingga membuat anak tidak lagi memiliki dunia yang riang.

Apakah anak jalanan mendapatkan pendidikan yang layak?

Sebagian besar belum, anak jalanan berusia dibawah lima tahun yang seharusnya mendapatkan Pendidikan anak usia dini, hanya mampu berada di pinggir jalan sambil berusaha mendapatkan belas kasihan hanya untuk sekedar menghilangkan lapar.

Lantas apa itu tidak berpengaruh pada perkembangan anak?

Jelas itu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak, khususnya kecerdasan anak itu sendiri. Dimana seharusnya mereka mulai perlu diperkenalkan pada huruf, angka dan sebagainya. Anak jalanan hanya mengenal susahnya tidur ditempat yang layak.

Tumbuh kembang anak sangat bergantung pada pola asuh orang tua, akan menjadi seperti apa anak itu nantinya, sebagian besar dipengaruhi oleh bagaimana cara orang tua mengasuh anak sejak kecil. Meskipun tidak dapat dipungkiri jika faktor lingkungan pergaulan juga mempunyai pengaruh tidak kalah besar. Jika terjadi perpecahan dalam rumah tangga, anak adalah korban utama. Hak asuh anak pasca perceraian sering kali timpang, sehingga pengaruhnya jelas sangat besar bagi perkembangan anak itu sendiri.

Apakah mungkin terjadi kekerasan dalam kehidupan sehari-hari anak jalanan?

Kemungkinan itu hampir pasti terjadi, mengingat dijalanan terdapat berbagai macam tipe orang. Kekerasan terhadap anak jalanan bisa terjadi kapan saja, kasus kekerasan terhadap anak memang menjadi PR tersendiri bagi kita, khususnya pemerintah.

Apakah ada yang peduli terhadap anak jalanan?

Banyak sekali yang peduli. Karena masih banyak orang baik diantara kita yang mau dengan sukarela memikirkan nasib anak jalanan, bahkan ada yang sampai mendedikasikan hidup mereka untuk memperbaiki nasib anak jalanan.

Banyak tersebar Yayasan anak yang khusus menangani anak jalanan dan anak terlantar. Tersebar di seluruh pelosok negeri, yayasan ini sebagian besar telah memenuhi syarat mendirikan yayasan, dan terdaftar secara resmi.

Yayasan ini bertujuan mensejahterakan dan memberikan kembali hak yang seharusnya diterima oleh anak jalanan. Dimana tempat tinggal, pendidikan, gizi, kesehatan yang layak dan lainnya seharusnya mereka terima. Keceriaan anak kembali diberikan dengan mengadakan game anak anak, memperkenalkan lagu anak anak, dan masih banyak lagi. Cara mendidik anak dengan benar umumnya telah diterapkan oleh yayasan ini, meberikan mereka pelajaran bagaimana membuat cerpen anak yang baik misalnya, atau mangajak mereka malakukan permainan anak anak.




Berikut daftar yayasan yang menaungi anak jalanan yang tersebar di indonesia:

Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia
Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi
Sahabat Anak
HDI Foundation
Yayasan Anak Indonesia
Rumah Singgah DKI
Yayasan Sahabat Anak Jalanan
Yayasan Bina Anak Pertiwi
Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi
Yayasan Anak Bangsa Foundation

 
Visit Siluet Senja at Ping.sg http://submiturlfree.net/